REJOSARI - Pemerintah desa Rejosari terus berupaya melakukan tindakan cegah tangkal pencegahan penyebaran virus corona. Disamping melakukan sosialisasi dengan berbagai cara dan metode, penyemprotan, juga pemantauan terhadap warga. Dan yang tidak kalah pentingnya adalah membentuk Satuan Tugas Covid'19 tingkat desa.
Dalam hal pemantauan dan pendataan, terutama diarahkan bagi warga yang datang ke wilayah Rejosari, baik yang berasal dari luar negeri atau dari daerah terpapar. Guna mempercepat informasi dan langkah-langkah antisipatif, maka dibuat sistem informasi berantai, dari RT, RW, Kadus atau Bidan Desa dan ke Kepala Desa. Masing-masing dusun dibuat grup WhatsAps yang anggotanya terdiri dari para ketua RT dan ketua RW di wilayah dusun tersebut, dengan admin kepala dusun.
Saat ada laporan bahwa ada warga datang dariluar negeri atau daerah terpapar, Ketua Rt akan lapor ke ketua RW atau ke kepala dusun. Dan kemudian kepala dusun akan koordinasi dengan bidan desa untuk selanjutnya bersama tim puskesmas akan melakukan kunjungan ke Pelaku Perjalanan Dari Negara atau Daerah terpapar (PPDT). Dalam hal ini kadus akan melaporkan ke kepala desa.
Seperti pada Sabtu pagi (4/4), Kadus Norowito Adi Setiono bersama Tim Puskesmas 2 Brangsong berkunjung ke warga, yang baru pulang dari Korea. Diterangkan oleh Adi, yang bersangkutan bukan warga Rejosari, tetapi berdomisili di Rejosari. Dia datang dari Korea pada hari Jum'at (3/4) sekitar jam 20.00 wib.
"Yang bersangkutan sudah melakukan karantina mandiri di rumahnya. Dan sebelum masuk rumah, yang bersangkutan sudah melakukan sesuai protokol pencegahan covid'19, dan sebelumnya rumahnya sudah disemprot disinfektan oleh warga RT bahkan rumah-rumah sekitarnya" jelas Adi.
Terpisah, PJ. Kades Bambang Kristanto menyampaikan, sampai dengan berita ini dibuat, sudah tercatat ada 14 PPDT dan 1 ODP di wilayah Rejosari. Dia meminta kepada seluruh warga desa Rejosari untuk selalu menjaga kebersihan, berolahraga dan berjemur di bawah sinar matahari pagi, menghindari kerumunan, sering cuci tangan pakai sabun, hindari kontak langsung/bersalaman, berpikir positif, berdoa memohon perlindungan kepada Allah SWT. (bk)
Dipost : 04 April 2020 | Dilihat : 251
Share :
.jpeg)
